Selasa, 06 September 2011

belanja


 
Belanja adalah suatu kegiatan manusia sebagai makhluk konsumtif. Mungkin tak pernah ada seseorang yang selama hidupnya tak pernah berbelanja. Dari petani sampai seorang pemilik Negara pernah berbelanja. Dari bahan makanan yang bersifat pokok sampai gadget yang terus berkembang dapat menjadi barang belanjaan. Kegiatan belanja bisa dilakukan dimana saja, tak peduli pasar sampai internet pun dapat dijadikan tempat belanja..

Sebagian besar wanita tak menolak saat dirinya diajak berbelanja. Alasannya tak lain, mereka jenuh melakukan kegiatan yang biasa mereka kerjakan. Terkadang, mereka juga tak punya list belanjaan, karena memang mereka tak ingin membeli apapun. Selain berbelanja di suatu tempat sekaligus cuci mata, ada cara belanja yang tak membuat kita capai berjalan, yaitu belanja menggunakan suatu katalog ataupun lewat internet. Matapun dapat dicuci dengan barang barang yang terrsedia… Sebagian dari mereka cukup puas berbelanja lewat katalog atau internet, tetapi bagi beberapa orang lain menganggap tak lega jika tak melihat barangnya secara langsung (istilah jawanya gak lego).

Penghasilan seseorang dapat mempengaruhi intensitas dia melakukan kegiatan belanja. Semakin banyak penghasilan seseorang, maka intensitas belanjanyapun semakin besar. Contohnya, seseorang yang keuangannya berlebih, akan lebih banyak berbelanja karena memang sifat manusia yang tak pernah merasa cukup dan kebutuhan yang selalu berkembang. Atau saat berlebaran, karena seseorang mendapat beberapa tambahan atau bonus Hari Raya, dia akan membelanjakan uangnya meskipun nanti, antara pendapatan dan pengeluaran akan tak seimbang…

Jarak antara rumah dan tempat perbelanjaan pun juga mempengaruhi intensitas seseorang berbelanja. Semakin dekat jarak tempat perbelanjaan dengan rumah akan semakin sering seseorang berbelanja. Ini dikarenakan seseorang yang menganggap remeh akan taka pa jika bolak balik belanja sesuatu yang bisa dilakukan sekaligus. Hal ini tak baik dilakukan, karena akan membuang waktu di perjalanan dan tak menghemat bahan bakar jika menggunakan kendaraan bermotor.

Sebagai Negara berkembang, masyarakat sudah berkembang dan mulai berubah dari makhluk produktif menjadi makhluk konsumtif. Ini dapat dilihat dari banyaknya kegiatan import daripada kegiatan eksport yang dilakukan Negara kita. Dari aksesoris yang bahannya mudah didapat di dalam negeri sampai sapi sebagai hewan ternak yang bisa dikembangkan di negeri ini. seharusnya, kita tak boleh terlena dan membuat prinsip semua tersedia jika dengan uang tanpa kita berusaha menciptakan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar, Negara dan bangsa. Dan tersimpulkan bahwa belanja sudah menjadi hobi bagi sebagian orang.

Terkadang kita tak memikirkan apa yang terjadi setelah kita membelanjakan uang kita. Rasa senang yang diberikan saat kita mencari barang di tempat perbelanjaan akan hilang saat kita mengetahui jumlah harga belanjaan kita di kasir. Dan dengan terpaksa kita membayarnya karena tak mungkin barang belanjaan kita kembalikan. Saat uang dalam dompet kita tak cukup, kita akan terdorong membayarnya dengan kartu kredit. Agar tak terjadi hal seperti itu, terdapat tips untuk anda yang mungkin dapat anda praktekkan saat anda berbelanja:

1. Siapkan list belanjaan anda dan sesuaikan dengan keadaan keuangan dan kebutuhan anda.
2. Memilih tempat perbelanjaan yang menyediakan diskon yang dapat menghemat uang anda.
3. Fokus pada apa yang anda butuhkan, tutup mata pada segala barang yang lucu tapi kurang ada manfaat bagi anda.
4. Sambil mencari barang yang anda butuhkan, siapkan calculator untuk menghitung berapa uang yang harus anda bayarkan, agar anda tak terkejut saat di kasir dan kemungkinan anda dapat meminimalkan belanjaan anda.
5. Kurangi penggunaan credit card anda.




Semoga dapat bermanfaat bagi anda :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar